KEAMANAN DATA
Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan teknologi informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah dipertukarkan dalam jaringan komputer terutama di internet. Masalah keamanan data dapat diklassifikasi kedalam beberapa dimensi. Suatu situs komersial misalnya harus memenuhi persayaratan berikut ini.
- Secrecy: kategori kemanan komputer yang meliputi perlindungan data/informasi terhadap akses dari pihak-pihak yang tidak berhak serta masalah keaslian (autentik) dari sumber data/informasi. Masalah secrecy berkaitan dengan proses enkripsi-dekripsi serta proses autentikasi.
- Integrity: kategori keamanan data yang menjamin bahwa data tidak terganggu selama proses transfer dari sumber ke tujuan melalui saluran-saluran komunikasi. Masalah integrity berkaitan dengan bagaimana melindungi data dari penyusup yang berusaha masuk ke sumber data, atau menyusup dalam jaringan data, untuk mengubah dan merusak. Masalah virus yang bisa menghancurkan data juga menjadi bagian dari integrity.
- Availability: kategori keamanan data yang bisa mempertahankan sumber informasi agar selalu sedia dan aktif melayani para penggunanya. Masalah availability berkaitan dengan usaha melindungi server dari gangguan yang bisa menyebabkan server gagal memberi pelayanan (denial of service / DOS).
1.ENKRIPSI
Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Pada kebanyakan proses enkripsi, Anda harus menyertakan kunci sehingga data yang dienkripsi dapat didekripsikan kembali. Ilmu yang mempelajari teknik enkripsi disebut kriptografi. Gambaran sederhana tentang enkripsi, misalnya mengganti huruf a dengan n, b dengan m dan seterusnya. Model penggantian huruf sebagai bentuk enkripsi sederhana ini sekarang tidak dipergunakan secara serius dalam penyembunyian data. ROT-13 adalah program yang masih suka dipergunakan. Intinya adalah mengubah huruf menjadi 23 huruf didepannya. Misalnya b menjadi o dan seterusnya. Pembahasan enkripsi akan terfokus pada enkripsi password dan enkripsi komunikasi data.
2.FIREWALL
Firewall adalah sebuah sistem atau grup sistem yang menjalankan kontrol akses keamanan diantara jaringan internal yang aman dan jaringan yang untrusted seperti internet.Firewall didesain untuk mengijinkan trusted data atau data yang dipercaya lewat, menolak layanan yang mudah diserang, mencegah jaringan internal dari serangan luar yang bisa menembus firewall setiap waktu.
Umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker (peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya) menjadi wajib.
3.KRIPTOGRAFI
a. Pesan, Plainteks dan Cipherteks
Pesan adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks. Agar pesan tidak bisa dimengerti maknanya oleh pihak lain, maka pesan perlu disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dipahami. Bentuk pesan yang tersandi disebut cipherteks
b. Pengirim dan Penerima
Pengirim adalah entitas yang mengirim pesan kepada entitas lainnya. Penerima adalah entitas yang menerima pesan. Entitas di sini dapat berupa orang, mesin (komputer), kartu kredit dan sebagainya.
c. Enkripsi dan dekripsi
Proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks disebut enkripsi. Sedangkan proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula dinamakan dekripsi
d. Cipher dan kunci
Algoritma kriptografi disebut juga cipher yaitu aturan untuk enciphering dan deciphering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Konsep matematis yang mendasari algoritma kriptografi adalah relasi antara dua buah himpunan yaitu himpunan yang berisi elemen-elemen plainteks dan himpunan yang berisi cipherteks. Enkripsi dan dekripsi adalah fungsi yang memetakan elemen-elemen antara kedua himpunan tersebut.
e. Sistem kriptografi
Sistem kriptografi merupakan kumpulan yang terdiri dari algoritma kriptografi, semua plainteks dan cipherteks yang mungkin dan kunci.
f. Penyadap
Penyadap adalah orang yang berusaha mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan dengan tujuan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem kriptografi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan maksud untuk memecahkan cipherteks.
g. Kriptanalisis dan kriptologi
Kriptanalisis (cryptanalysis) adalah ilmu dan seni untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Pelakunya disebut kriptanalis. Kriptologi adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar